malam?

Bun, 
Air rasa ini tak bisa turun lagi, entah mataku yang sudah kering atau rasaku yang sudah mati.
Kini malam bukan lagi tempat istirahat yang nyaman bagiku,
Haruskah aku terus mengeluh padamu, Bunda?
Dunia memang hanya tempat singgah yang sementara, 
Dewasa susah yaa Bun?
Debu yang semakin menumpuk menutupi album kenangan itu, rasanya masih baru nyatanya sudah membiru. Awalnya kuanggap masi di titik itu nyatanya sudah di titik dewasa. 
Bunda, kalau boleh aku meminta
Aku ingin mengulang semuanya, bawa aku kembali pada saat di mana air Tuhan itu turun dan aku bermain di bawahnya. 
Kecil itu indah, dewasa itu gundah
Berisik memang berisik, 
Kini beranjak pun mulai tak mengusik,
Tadi malam aku terbangun rasanya beda, semua masa itu tergambar jelas.
Apa kali ini aku kalah bunda?
Harus lagi aku melangkahkan kakiku bunda?
Aku tidur aja yaa bun?
Tidakk, bunda tidak pernah menyuruhku untuk menyerah.
Tapi, bun?
Besok yaa bunda?
Tapi, dan tapi yang selalu ada di benakku bunda,
Kalau hujan itu menyejukkan tubuh, apakah dengan hujan juga bisa kembali utuh?
Kali ini aku yang terbangun bunda,
Bolehkah besok aku bercerita lagi?






read thiss with my fav song 🎵 Banda Neira-Sampai Jadi Debu

1:57 am🌙

Comments

Popular Posts