Asteria?
Haii!
how's are u?
xixixi are u waitin for read new blog?
okaiiii i'll tells abt 'Asteria' yeaaaa this iisss of Asteriaaa. If u want to read this new part, i hope u can enjoy iitt!
Happy readinggg!
Hari inii terasa berbeda dari sebelumnya, sebut saja aku Asteria. "Nama yang unik" itu yang terlintas di benak orang-orang ketika mendengar frasa tentang namaku.
yaaa Asteria,
Gadis kecil, bermata coklat, dengan alis tebal dan tidak menukik terkesan seperti gadis lembut juga periang.
Kali ini berbeda dengan biasanya, Asteria yang dideskripsikan sebagai gadis lembut nan periang tidak lagi menunjukkan senyum manisnya.
"Ada apa dengan Asteria?"
Padahal ia memiliki sejuta sembagi arutala, namun hari ini, triasihnya sedang redup. Entah digempur perkataan yang tak selaras, ataukah digugurkan oleh mereka yang dianggapnya sebagai rembulan?
Entahlahh, Asteria kali ini benar-benar merasa aksa dari triasihnya yang mulia itu. Asteria kali ini kehilangan askaranya.
"Askaraa siapaa?"
Itu yang mereka pertanyakan, tapi ini bukan tentang siapa dan kenapa askara. Askara ialah sebuah frasa yang sangat-sangat bermakna bagi Asteria.
Asteria kali ini benar-benar bukan Asteria yang ku kenal,
Asteria seperti gadis kecil, yang di mana orang-orang sangaaatttt menyayanginya.
yaaa, Asteria adalah gadis kecil bahkan mungkin layaknya debu jika disandingkan dengan bumantara yang terbentang luas.
Entah bagaimana kali ini Asteria mencari askaranya yang hanya ada pada rembulan. Dan saat ini, Asteria bagaikan seekor burung yang kehilangan satu sayapnya.
iyaaa, Asteria mampu terbang di luasnya bumantara. Namun hanya dengan satu sayapnya, apakah Asteria mampu bertahan untuk mengembalikan satu sayapnya lagi?
Semoga askara cepat kembali yaaa, triasihnya yang aksa masih menunggumu wahaii Asteriaa.
Asteria i hope u'll find the brightness in ur life see uuu Asteriaa--ku💫
Hari inii terasa berbeda dari sebelumnya, sebut saja aku Asteria. "Nama yang unik" itu yang terlintas di benak orang-orang ketika mendengar frasa tentang namaku.
yaaa Asteria,
Gadis kecil, bermata coklat, dengan alis tebal dan tidak menukik terkesan seperti gadis lembut juga periang.
Kali ini berbeda dengan biasanya, Asteria yang dideskripsikan sebagai gadis lembut nan periang tidak lagi menunjukkan senyum manisnya.
"Ada apa dengan Asteria?"
Padahal ia memiliki sejuta sembagi arutala, namun hari ini, triasihnya sedang redup. Entah digempur perkataan yang tak selaras, ataukah digugurkan oleh mereka yang dianggapnya sebagai rembulan?
Entahlahh, Asteria kali ini benar-benar merasa aksa dari triasihnya yang mulia itu. Asteria kali ini kehilangan askaranya.
"Askaraa siapaa?"
Itu yang mereka pertanyakan, tapi ini bukan tentang siapa dan kenapa askara. Askara ialah sebuah frasa yang sangat-sangat bermakna bagi Asteria.
Asteria kali ini benar-benar bukan Asteria yang ku kenal,
Asteria seperti gadis kecil, yang di mana orang-orang sangaaatttt menyayanginya.
Tapi, aku tau ada hal yang disembunyikan darinya. Asteria yang ceria begitu banyak memendam luka yang aksa dari nalar orang-orang.
yaaa, Asteria adalah gadis kecil bahkan mungkin layaknya debu jika disandingkan dengan bumantara yang terbentang luas.
Entah bagaimana kali ini Asteria mencari askaranya yang hanya ada pada rembulan. Dan saat ini, Asteria bagaikan seekor burung yang kehilangan satu sayapnya.
iyaaa, Asteria mampu terbang di luasnya bumantara. Namun hanya dengan satu sayapnya, apakah Asteria mampu bertahan untuk mengembalikan satu sayapnya lagi?
Semoga askara cepat kembali yaaa, triasihnya yang aksa masih menunggumu wahaii Asteriaa.
Asteria i hope u'll find the brightness in ur life see uuu Asteriaa--ku💫
Comments
Post a Comment